Rabu, 18 Mei 2011

TENTANG MENTRUASI ATAU HAID
Mentruasi atau haid adalah suatu proses fisiologis pada wanita yang datang secara berkala karena pengaruh hormon reproduksi. Pada proses haid tersebut terjadi pelepasan selaput lendir rongga rahim yaitu lapisan endometrium yang menebal dan dikeluarkan melalui vagina.
Rentang haid ke haid berikutnya itu antara 25-40 hari. Dan jika seorang wanita diluar rentang waktu tersebut, dapat dibilang haidnya tidak normal, dan haid yang tidak normal ini banyak penyebabnya.  
Ketika haid kebanyakan wanita mengalami nyeri, nyeri haid atau dalam bahasa medisnya disebut dysmenorrhoea (dismenore) adalah rasa nyeri yang dirasakan pada saat menjelang haid, pada waktu haid atau beberapa saat setelah haid. Nyeri ini terasa berbeda pada setiap wanita, ada yang ringan sampai yang terasa berat sehingga sangat mengganggu aktifitas kerja, bahkan sampai ada yang harus istirahat. Nyeri haid dibagi kedalam dua golongan, dimana penyebabnya berbeda antara satu dengan yang lainnya;
1. Nyeri haid primer yaitu nyeri haid tanpa adanya kelainan pada alat reproduksi dan penyebabnya tidak diketahui
2. Nyeri haid sekunder yaitu nyeri haid dikarenakan adanya gangguan pada alat reproduksi, misalnya karena ada kista, karena endometrriosis, dll


2. KEPUTIHAN

APA SIHH KEPUTIHAN ITU....????

Keputihan adalah keadaan dimana adanya cairan yang keluar melalui vagina secara berlebihan. Cairan tersebut dapat bersifat normal atau karena adannya gangguan oleh penyakit-penyakit tertentu.
Keputihan yang dianggap normal atau fisiologis adalah keputihan dimana cairan yang keluar berwarna jernih, berlendir, tidak bau, dan tidak gatal. Hal ini dapat dikarenakan;
  1. Menjelang haid
  2. Selama kehamilan
  3. Stress 
  Sedangkan keputihan yang tidak normal atau patologis biasanya dikarenakan;
  1. Infeksi karena bakteri, jamur, kuman, dll
  2. Ulkus vagina
  3. Kanker
  4. Endometriosis
  5. Kista, dll
Jamur yang menimbulkan keputihan adalah candida albicans, dimana keputihannya biasanya encer dan berwarna putih, baunya agak apek dan disertai rasa gatal. Sedangkan keputihan yang disebabkan oleh kuman atau bakteri, biasanya berbau busuk, kadang-kadang disertai nyeri disekitar kemaluan dan nyeri pada saat buang air kecil.


3.  INFEKSI SALURAN KENCING (ISK)
Infeksi saluran kencing adalah infeksi pada saluran kencing karena mikroorganisme. Paling sering disebabkan oleh E.coli sebuah kuman pathogen yang hidup didaerah usus besar.
ISK atau infeksi saluran kencing secara klinik timbul sebagai ISK bagian bawah dan ISK bagian atas. ISK bagian bawah adalah ISK yang paling sering terjadi yang disebut cystitis.
ISK bagian atas biasanya sering disebabkan oleh kuman pathogen yang sama dengan ISK bagian bawah, hal ini terjadi karena ISK bagian bawah tidak diobati secara tepat sehingga kuman tersebut naik dari kantong kemih ke ginjal, dan dapat menyebabkan infeksi yang serius dari ginjal.
Gejala dari ISK ini seperti;

  1. Rasa nyeri sewaktu buang air kecil
  2. Kencing keluar sedikit-sedikit
  3. Sering kencing atau sulit menahan kencing
  4. Darah didalam air kencing
  5. Nyeri tekan perut bagian bawah
  6. Air kencing tampak berwarna keruh dan/atau berbau
  7. Panas, mual atau muntah
  8. Kencing sakit terutama pada akhir kencing
  9. Anyang-anyangan atau kencing tidak tuntas dan rasa masih ingin kencing lagi, walaupun bila dicoba untuk berkemih tidak ada air kencing yang keluar
Berikut faktor resiko yang membuat seseorang bisa terkena ISK;
  1. Salah cebok, krang menjaga kebersihan dan kesehatan daerah seputar saluran kencing, bisa memicu ISK, apalagi dengan cara cebok yang salah, yaitu dari belakang kedepan, cara cebok seperti ini sama saja menarik kotoran kedaerah vagina atau saluran kencing.
  2. Kebiasaan menahan kencing, pada perempuan jika menahan kencing, uretra jadi semakin pendek dan memungkinkan kuman masuk kedalam saluran kencing. Sedangkan pada pria, meski dia menahan kencing, uretranya tetap panjang.
  3. Tidak kencing sebelum melakukan hubungan seks, hal ini menyebabkan uretra penuh. Jika uretranya pendek, terkena gesekan saat berhubungan seks, bisa menyebabkan kuman-kuman gampang terdorong masuk kesaluran kencing dan mengakibatkan infeksi yang disebut sistitis. Hal ini banyak terjadi pada pasangan yang baru menikah, karena itu disebut honeymooners cystitis. Keluhannya seperti kencing sakit dan anyang-anyangan.
  4. Penyakit kelamin, yaitu berhubungan seksual dengan orang yang punya penyakit kelamin seperti penyakit kencing nanah. Hal ini akan menyebabkan infeksi pada uretra dan menghasilkan nanah. Karena itu disebut kencing nanah, kadang-kadang pada perempuan tidak terlihat gejalannya, tidak seperti pada pria. Pada pria 3-4 hari setelah terkena penyakit kelamin, gejalanya bisa terasa dan terlihat, seperti sakit dan mengeluarkan nanah. Karena itu, pria yang terkena penyakit kelamin bisa cepat berobat.
  5. Batu didaerah saluran kencing, keberadaan batu disaluran kencing bisa menjadi fokus infeksi dan menyebabkan infeksi berulang. misalnya ada infeksi berulang pada saluran kencing, kemungkinan disebabkan adanya infeksi dibatu disaluran kencing. Batu tersebut terinfeksi dan bisa menjadi sumber infeksi dan sumber kuman.
Untuk mengatasi ISK ini, salah satunya bisa dengan mengunakan pantyliner avail yang dipakai tiap hari dan diganti tiap 4 jam sekali. Banyak wanita yang sudah terbantu untuk mengatasi ISK dengan produk AVAIL ini.



4.  KISTA OVARIUM
Kista ovarium atau kista indung telur adalah suatu keadaan dimana terdapat pengumpulan cairan pada indung telur yang dibungkus oleh selaput yang terbentuk dari bagian terluar indung telur.
Kista ovarium terbentuk dari berbagai macam sebab dan inilah yang akan menentukan tipe kista ovarim tersebut. Salah satu kista ovarium yang paling sering ditemukan adalah kista folikuler. Kista ini terbentuk karena pada saat mentruasi, dimana folikel ini seharusnya merupakan suatu rongga yang akan terbuka untuk mengeluarkan sel telur, rongga tersebut tidak membuka sehingga terjadi suatu bendungan yang berakibat menjadi kista.
Biasanya kista ovarium tidak menimbulkan gejala dan biasanya ditemukan secara tidak sengaja pada saat pemeriksaan. Gejala yang timbul biasanya berupa nyeri pada perut bagian bawah dan pinggul dikarenakan:
  • Kista yang besar sehingga menekan jaringan sekitarnya
  • Tangkai dari kista yang terpuntir sehingga mengakibatkan tidak adannya aliran darah dan oksigenisasi
  • Dinding kista yang pecah
Sudah banyak wanita yang memiliki kista terbantu dengan pantyliner dan pembalut herbal AVAIL

5.  KANKER RAHIM
Mungkin selama ini kita berfikir bahwa kanker rahim sama dengan kanker leher rahim (serviks). Nah untuk jelasnya tentang kanker rahim, edikit informasi berikut ini bisa menambah pengetahuan buat semua pada umumnya dan wanita pada khususnya.
Kanker rahim adalah kanker yang mengenai lapisan endometrium didalam rongga rahim yang biasanya mengenai wanita yang telah mengalami menopause dengan usia sekitar 50-60 tahun. sedangkan kanker rahim/kanker serviks yaitu kanker yang mengenai leher rahim yang merupakan bagian dari rahim yang dekat dengan vagina.
Gejala kanker rahim antara lain;
  1. Pendarahan rahim yang abnormal yaitu pendarahan yang berat, lama dan sering terjadi dan ini biasanya terjadi pada usia diatas 40 tahun
  2. Siklus mentruasi yang abnormal
  3. Pendarahan diantara dua siklus mentruasi
  4. Pendarahan per vagina atau spotting pada wanita yang menopause
  5. Nyeri ketika melakukan hubungan seksual
Salah satu penyebab kanker rahim ini karena aborsi yang tidak higienis dan tidak benar-benar bersih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar